Siapa Ben Askren Dan Mengapa Dia Terkenal?

by Jhon Lennon 43 views

Guys, pernah dengar nama Ben Askren? Mungkin kalian yang doyan nonton UFC atau MMA udah nggak asing lagi sama nih orang. Tapi buat kalian yang baru ngikutin dunia combat sports, pasti penasaran, "Siapa sih Ben Askren itu? Kenapa dia bisa jadi sorotan?"

Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas soal Ben Askren. Mulai dari latar belakangnya yang unik, kariernya yang penuh warna, sampai kenapa sih dia jadi salah satu nama yang sering banget dibicarakan. Siapin kopi kalian, mari kita mulai petualangan menelusuri dunia Ben Askren!

Perjalanan Ben Askren: Dari Gulat Olimpiade ke Arena MMA

Oke, jadi Ben Askren ini bukan sembarang petarung, lho. Dia itu punya background yang super keren dari dunia gulat. Kalian tahu kan, gulat itu butuh fisik yang prima, teknik yang matang, dan mental baja? Nah, Ben Askren ini punya semua itu. Dia bahkan pernah mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Beijing 2008 dalam cabang gulat gaya bebas. Keren banget kan? Ini udah jadi bukti awal kalau dia itu atlet kelas dunia. Tapi, namanya nggak berhenti di situ. Setelah sukses di dunia gulat, Ben Askren memutuskan buat hijrah ke dunia Mixed Martial Arts (MMA).

Keputusan ini nggak gampang, guys. MMA itu beda banget sama gulat. Di gulat, fokusnya cuma satu teknik, yaitu bergulat. Nah, di MMA, kalian harus siap buat striking (pukulan, tendangan), grappling (kuncian, bantingan), dan semua hal yang bisa bikin lawan menyerah. Banyak pegulat hebat yang kesulitan saat pindah ke MMA, tapi Ben Askren? Dia membuktikan kalau dia bisa beradaptasi. Dia bahkan jadi salah satu pegulat yang paling sukses menaklukkan dunia MMA. Rekornya di awal karier MMA-nya itu bikin banyak orang melongo. Dia nggak terkalahkan selama bertahun-tahun di promosi seperti Bellator dan ONE Championship. Gaya bertarungnya yang unik, yang banyak mengandalkan gulatnya buat ngontrol lawan dan nyari celah buat submission atau pukulan, bikin dia jadi momok yang menakutkan buat banyak petarung lain. Dia dikenal sebagai pegulat yang bisa bertarung, dan itu jadi nilai plus yang bikin dia beda dari yang lain. Banyak yang bilang kalau dia itu nggak jago striking, tapi strategi dan pressure yang dia berikan lewat gulatnya itu yang bikin lawan kewalahan. Dia punya cardio yang luar biasa, stamina yang nggak habis-habis, dan kemauan untuk terus menekan lawan sampai titik darah penghabisan. Inilah yang bikin dia jadi salah satu bintang di dunia MMA, bahkan sebelum dia masuk ke panggung yang lebih besar.

Gaya Bertarung yang Khas dan Kontroversi

Ngomongin Ben Askren, kita nggak bisa lepas dari gaya bertarungnya yang khas. Dia ini punya style yang sering banget bikin penonton terbelah. Ada yang suka banget sama strateginya yang cerdas, tapi ada juga yang merasa bosan karena dia sering banget ngajak lawan main di bawah, ngontrol, dan minim aksi jual beli pukulan spektakuler. Sebut saja "wrestle-box" atau semacamnya, gaya bertarungnya memang fokus pada dominasi gulat. Dia bakal berusaha keras buat menjatuhkan lawan, mengontrolnya di bawah, dan memeras tenaga lawan sampai nggak bisa berbuat banyak. Kalau lihat pertarungannya, kalian bakal sadar kalau dia itu jago banget dalam membaca gerakan lawan dan memanfaatkan kelemahan mereka. Dia nggak butuh pukulan KO yang keras untuk menang, dia butuh kontrol, kesabaran, dan eksekusi strategi yang sempurna. Kadang, pertarungannya bisa terasa lambat buat sebagian orang yang mengharapkan aksi knockout cepat. Tapi, buat para penggemar taktik dan strategi, pertarungan Ben Askren itu seperti permainan catur di atas matras. Dia selalu punya rencana, dan dia menjalankannya dengan sangat disiplin.

Namun, gaya ini juga yang sering jadi sumber kontroversi. Beberapa kritikus bilang kalau dia terlalu konservatif dan membosankan. Mereka kangen sama pertarungan yang lebih agresif dan jual beli serangan yang menegangkan. Tapi, Ben Askren punya argumennya sendiri. Dia selalu bilang kalau tujuannya adalah menang, bukan sekadar menghibur penonton dengan gaya yang flashy. Dan dia berhasil, kan? Dia membuktikan kalau strategi gulatnya itu efektif dan bisa membawanya meraih kemenangan demi kemenangan. Pernah ada momen di mana dia bilang kalau dia nggak peduli dibilang membosankan, yang penting dia menang. Sikap blak-blakan dan nggak takut beda pendapat inilah yang juga bikin dia punya banyak penggemar setia. Dia nggak malu jadi dirinya sendiri, dan itu jadi daya tarik tersendiri. Jadi, terlepas dari pro dan kontra soal gaya bertarungnya, Ben Askren tetaplah salah satu petarung yang paling unik dan menarik di dunia MMA. Dia mengajarkan kita kalau kemenangan bisa diraih dengan berbagai cara, nggak harus selalu dengan cara yang paling spektakuler, tapi dengan cara yang paling efektif.

Transisi ke UFC dan Pertarungan Melawan Jorge Masvidal

Nah, panggung yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak penggemar MMA akhirnya datang juga. Ben Askren akhirnya gabung sama UFC, promosi MMA terbesar di dunia! Ini jadi berita besar, guys, karena semua orang penasaran banget gimana performanya di level tertinggi ini. Setelah sukses besar di Bellator dan ONE Championship, pertanyaannya adalah, bisakah dia mempertahankan rekor tak terkalahkannya di UFC?

Debutnya di UFC memang langsung jadi sorotan utama. Dia dijadwalkan melawan petarung populer, Jorge Masvidal, di UFC 239. Pertarungan ini jadi sangat dinanti-nantikan karena gaya bertarung mereka yang kontras. Masvidal dikenal dengan striking-nya yang agresif dan kemampuan KO-nya, sementara Askren dengan gulatnya yang dominan. Ekspektasinya adalah pertarungan yang seru, apakah gulat Askren bisa menahan gempuran Masvidal, atau Masvidal akan meng-KO Askren sebelum dia sempat menerapkan strateginya. Namun, apa yang terjadi di oktagon ternyata di luar dugaan banyak orang. Pertarungan itu berakhir dengan sangat cepat, hanya dalam hitungan detik. Jorge Masvidal berhasil mendaratkan tendangan lutut terbang yang spektakuler ke wajah Ben Askren, yang langsung membuat Askren pingsan. Ini adalah kekalahan KO tercepat dalam sejarah UFC saat itu, dan jadi pukulan telak buat Ben Askren. Momen ini viral banget, guys. Rekaman tendangan Masvidal itu beredar di mana-mana, dan jadi bahan pembicaraan di seluruh dunia MMA. Kekalahan ini nggak cuma menghentikan rekor tak terkalahkan Askren, tapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depannya di UFC. Banyak yang meragukan apakah dia bisa bangkit dari kekalahan telak seperti ini, apalagi di usianya yang sudah tidak muda lagi untuk ukuran petarung MMA.

Setelah pertarungan melawan Masvidal, Ben Askren sempat bertarung sekali lagi di UFC melawan Demian Maia. Dalam pertarungan ini, Askren menunjukkan beberapa aspek dari gaya gulatnya, namun akhirnya harus mengakui keunggulan Maia melalui kuncian rear-naked choke di ronde ketiga. Kekalahan kedua berturut-turut ini tampaknya menjadi titik balik. Tak lama setelah itu, Ben Askren memutuskan untuk pensiun dari MMA profesional. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat dia baru saja bergabung dengan UFC dan masih punya potensi. Namun, dia merasa sudah waktunya untuk gantung sarung tangan. Meskipun karier UFC-nya tidak berjalan sesuai harapan, warisan Ben Askren sebagai salah satu pegulat terbaik yang pernah beralih ke MMA tetap tak terbantahkan. Dia telah membuktikan bahwa latar belakang gulat yang kuat bisa sangat efektif di dunia MMA, bahkan jika gayanya tidak selalu paling menarik bagi semua orang. Transisinya ke UFC memang penuh drama, tapi itulah yang membuat kisahnya begitu menarik untuk diikuti.

Pensiun dan Pertarungan Tinju Melawan Jake Paul

Setelah memutuskan untuk pensiun dari MMA profesional pasca kekalahannya di UFC, banyak yang mengira karier kompetitif Ben Askren sudah berakhir. Tapi, ternyata guys, cerita Ben Askren belum selesai! Dia masih punya satu babak lagi yang cukup mengejutkan dan menarik perhatian dunia, yaitu pertarungan tinju melawan YouTuber terkenal, Jake Paul.

Keputusan Ben Askren untuk menerima tawaran tinju melawan Jake Paul ini sempat bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Kenapa? Karena Ben Askren adalah seorang pegulat dan petarung MMA, bukan petinju profesional. Sementara Jake Paul, meskipun dia seorang YouTuber, sudah mulai serius menekuni dunia tinju dan punya rekor yang lumayan. Pertarungan ini dipromosikan sebagai pertarungan antara petarung MMA senior melawan "YouTuber-turned-boxer". Banyak yang memprediksi Ben Askren akan menang mudah, mengingat pengalamannya di dunia combat sports jauh lebih banyak. Tapi, di dunia tinju, pengalaman di olahraga lain belum tentu jadi jaminan. Dan prediksi itu pun ternyata salah besar. Jake Paul berhasil meng-KO Ben Askren di ronde kedua dengan pukulan keras. Kemenangan Jake Paul ini jadi berita besar dan kembali menimbulkan perdebatan. Banyak yang kaget melihat Ben Askren bisa kalah KO seperti itu, apalagi melawan seseorang yang usianya jauh lebih muda dan belum punya jam terbang di MMA atau gulat profesional. Ada yang bilang Askren nggak serius latihan tinju, ada juga yang bilang Jake Paul memang punya bakat tinju yang tidak bisa diremehkan. Kekalahan ini menjadi penutup yang cukup kontroversial bagi karier kompetitif Ben Askren. Meskipun dia telah menjalani karier yang luar biasa di dunia gulat dan MMA, kekalahan KO di pertarungan tinju melawan Jake Paul ini menjadi salah satu momen yang paling banyak dibicarakan tentang dirinya belakangan ini.

Terlepas dari hasil pertarungan tinju tersebut, Ben Askren tetap dianggap sebagai salah satu pegulat paling berprestasi dalam sejarah dan petarung MMA yang tangguh. Dia telah memberikan banyak hiburan dan pelajaran bagi para penggemar combat sports. Setelah pensiun dari dunia pertarungan, Ben Askren sekarang lebih fokus pada kegiatan lain, termasuk menjadi komentator, analis, dan tentu saja, menikmati kehidupan di luar ring dan oktagon. Dia telah membuktikan bahwa seorang atlet bisa memiliki banyak sisi, dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru, bahkan jika itu berisiko. Jadi, kalau ditanya kenapa Ben Askren terkenal? Jawabannya adalah kombinasi dari kehebatan atletiknya yang luar biasa di gulat dan MMA, gaya bertarungnya yang unik dan terkadang kontroversial, serta keputusannya untuk terjun ke pertarungan tinju melawan Jake Paul yang membuatnya kembali jadi sorotan publik. Dia adalah sosok yang tidak pernah membosankan untuk diikuti!